skip to main |
skip to sidebar
Ruko mas iman
Diposting oleh
hamdanOP
di
17.42
Disini
aku bakal ceritain sebuah kisah yang aku alamin di sebuah ruko di daerah X di
kota X. Sebelumnya kenalin dulu nama ku dimas aku berumur 19tahun (baru lulus
sma)Kejadian
ini terjadi sekitar 1tahun yang lalu , Seperti biasanya setiap sore aku nongkrong
–nonrkronh di ruko nya mas iman sambil ngobrol – ngobrol . Saat itu waktu sudah
menunjukan pukul 5 sore semua hal berjalan seperti biasanya dan tidak ada yang
aneh sama sekali , sampai tiba tiba langit berubah menjadi oranye , mungkin ini
pertanda waktu sudah sore pikirku , tetapi lama kelamaan aku merasakan hal yang
tidak biasa alias aneh karna sampai jam 7 malam langit di luar masih berwarna
oranye tidak seperti biasanya… jalan yang biasanya rame mendadak jadi sepi .. suara
burung gagak terasa nyaring terdengar di telingaku , perasaanku cemas karna
hujan deras yang membawa awan gelap tiba2 datang merubah langit yang berwarna oranye
tadi menjadi hitam gelap… beberapa menit aku termenung karna merasakan hal2
yang aneh itu , tiba2 JGERRRR petir menyambar dan mendadak seluruh lampu di ruko
tersebut pun padam Aku dan mas iwan sontak kaget , mas iman pun langsung
mengambil inisiatif untuk mencari senter . “mas ngambil senter nya buruan ya ,
takut nih gwa di sini sendirian”kata ku . mas iman pun hanya tersenyum dan mengangguk
sembari berjalan menuju ruang dalam yang gelap . satu menit..dua menit..
berlalu tetapi mas iman pun belum datang juga .. “mas iman..buruan dong takut
nih gwa”teriakku memanggil.tetapi tak ada jawaban dari mas iman . aku pun
berpindah ke tempat duduk kasir karna mulai merasakan hal aneh. dari
pintu masuk aku lihat ada bayangan seseorang .. sepertinya dia seorang wanita , dia memakai baju panjang gombrang ,dan
berambut panjang .”mbaa..Mbaa”panggilku
gemetar “mba..ma..ma..mau..be..li apa..?”aku semakin gemetaraan karena bayangan
itu terlihat semakin dekat.. makin dekat… makin dekaaattt… baju panjang tipis
yang berwarna putih kotor itu pun semakin jelas kulihat , rambut hitam kumel
panjang yang menutupi wajahnya itupun semakin membuat bulu kuduku berdiri… aku
semakin ketakutan.. dan berusaha mundur selangkah demi selangkah..da…nnnn…
dann.. dan…wanita itu semakin mendekat ..ketika aku melihat bawah kaki wanita
itu…ka..kakinya tidak menyentuh lantai dan aku pun sontak kaget ! dan berteriak
”AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA”
aku berteriak sekenccang kencangnya dan berlari ke dalam rumah mas iman.. aku
merasa sosok itu terus mengejarku , aku berlari dan berteriak – teriak
memanggil mas iman tapi tak ada jawaban.. akupun bersembunyi di bawah meja
makan .. sepasang kaki pucat yang tidak menyentuh lantai terus melayang2
mengitari maja makan tempat aku bersembunyi.. aku pun semakin takut aku
menutupi mataku dengan kedua lengan ku sambil membaca ayat kursi , aku terus
mengulang ulang membacanya sambil memejamkan mata.. suasana sunyi masih terasa di
situ , perlahan aku membuka mata , aku mulai memaksakan diri untuk keluar dari
ruko mas iman . perlahan aku berjalan keluar.. selangkah demi selangkah aku
berjalan menuju pintu keluar sembari terus memanggil nama mas iman
“mas..mas…aku pulang ya mas..”panggilku perlahan. Tiba tiba suasana kembali terasa
dingin.. aku pun mulai merasakan hal yang mistis.. suara angin terdengar dari
sela sela ventilasi rumah ini , terdengar suara bantingan jendela yang berulang
– ulang makin gemetar dan waspada..”wo…woi si..si..siapa di situ.! ?” kataku
terpatah2 karna takut . bayang bayang wanita yang kulihat di depan ruko tadi
kembali terlihat .. perlahan dia menghampiriku..aku tak bisa berbuat banyak ,
aku hanya terdiam karna takut dia mulai
mendekat .. semakin dekat..aku pun langsung membaca ayat kursi dan hufftt bayang bayang itu pun hilang
..perasaan ku lega dan akupun kembali tenang dan mulai berjalan keluar lagi..
tanpa tersadari saat aku membalikan badan tiba tiba “AAAAAAAAAAAAGGGGGGGGGGGHHHHHHHHHHHH”
SOSOK ITU KEMBALI MUNCUL DI HADAPANKU dan…“ dimas..dimas..”kudengar
suara mas iman memanggilku sambil munepuk nepuk pipi kiri ku. Aku pun tersadar
dan di perintahkan mas iman untuk istirahat sejenak , dan tak kusangka jam
sudah menunjukan pukul 8 pagi dan mas iman pun bertanya kenapa aku pingsan dan apa
yang terjadi semalam . aku pun menceritakan semua yang kulihat kepada mas iman ,
“itu sih udah biasa dim , ni warung kan dulunya bekas kuburan wanita yang di
pukulin warga gara2 di tuduh ngebunuh orang”kata mas iman.Setelah kejadian itu setiap
sore aku tak pernah lagi nongkrong di ruko mas iman mungking karna aku masih
shock karna kejadian itu. Cerita ini hanya fiktif
belaka bila ada nama atau tempat yang sama mohon dimaklumi .(*Penulis amatir bikinnya aja
sampe merinding sendiri :3)
0 komentar:
Posting Komentar